Pengertian Limbah Domestik, Contoh, Gambar, dan Penjelasannya

Pengertian Limbah Domestik, Contoh, Gambar, dan Penjelasannya - Limbah adalah masalah serius yang harus dihadapi setiap negara. Keberadaan limbah dapat menjadi suatu gangguan bagi kehidupan manusia. Adanya limbah sendiri memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa 85% aktivitas yang dilakukan manusia akan menghasilkan limbah yang kemudian dibuang ke lingkungan. Dari sekian banyak jenis limbah, salah satu yang paling sering kita dengar adalah limbah domestik. Nah, apakah yang dimaksud dengan limbah domestik itu? Berikut ini akan kami bahas pengertian limbah domestik, contoh dan cara penanganannya.

Pengertian Limbah Domestik
Pengertian limbah domestik dapat diartikan sebagai suatu limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Seperti diketahui bahwa berdasarkan asalnya, limbah memang dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, dan limbah domestik. Limbah domestik sendiri menjadi masalah yang paling serius karena umumnya tidak dikelola dengan tepat. Terlebih di daerah perkotaan, limbah domestik menjadi limbah dengan persentase terbesar dalam menyumbang kerusakan lingkungan hidup.
Pengertian Limbah Domestik


Contoh Limbah Domestik
Perlu digarisbawahi bahwa limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Dari pengertian ini, kita dapat mengambil beberapa contoh limbah domestik yang biasa kita hasilkan sehari-hari. Akan tetapi, berdasarkan wujudnya limbah ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu limbah cair domestik dan limbah padat domestik.

1. Limbah Cair Domestik
Limbah cair domestik adalah limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh limbah domestik ini adalah air bekas cucian yang mengandung deterjen, minyak, air yang terbuang saat mandi yang mengandung banyak sabun, dan kotoran manusia. Limbah-limbah ini memang tidak terlalu mengganggu lingkungan bila jumlahnya tidak terlalu banyak. Akan tetapi, bila terakumulasi dan menjadi satu, limbah ini dapat menjadi suatu masalah bagi kehidupan organisme lainnya, contohnya kelestarian ekosistem sungai yang ada di daerah perkotaan.

Sungai-sungai di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Palembang umumnya sudah sangat tercemar karena akumulasi limbah cair domestik. Keberadaan biota sungai menjadi sangat langka karena ketidakmampuan mereka untuk bertahan hidup pada kondisi air yang tercemar.

2. Limbah Padat Domestik
Limbah adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Contoh limbah padat sangat banyak sekali. Sampah yang setiap hari kita hasilkan adalah contoh limbah domestik yang perlu mendapat perhatian. Selain itu, kertas kardus, barang-barang bekas yang tidak bisa digunakan, serta perabotan rumah tangga pada akhirnya kita buang dan menjadi bahan pencemaran lingkungan.

Penanganan Limbah Domestik

Keberadaan limbah domestik juga perlu mendapat penanganan serius agar tidak terakumulasi dan menimbulkan masalah. Setiap rumah tangga perlu menyadari hal ini supaya dapat ikut berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Langkah langkah penanganan limbah domestik yang dapat kita lakukan di antaranya:


  1. Membuat sarana penampungan kotoran (septictank) untuk mencegah timbulnya penyakit dan pencemaran lingkungan.
  2. Menggunakan deterjen dan sabun secara efisien saat mencuci pakaian atau perabotan.
  3. Membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah berdasarkan jenisnya agar dapat dikelola kembali oleh petugas pengolah sampah secara efektif.
  4. Mendaur ulang limbah yang sekiranya dapat dimanfaatkan kembali. Misalnya menjadi suatu hiasan karya seni.
  5. Mengurangi pemakaian plastik sebagai pembungkus ketika berbelanja.


Nah, itulah sedikit penyampaian yang dapat kami berikat tentang pengertian limbah domestik, contoh dan penanganannya. Semoga dapat bermanfaat dan memupuk semangat kita untuk ikut berkontribusi menjaga lingkungan tempat tinggal kita. Salam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Limbah Domestik, Contoh, Gambar, dan Penjelasannya"

Posting Komentar