Pengertian Evolusi

 \
Evolusi adalah perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Waktu proses evolusi sangat lama, yaitu ratusan, ribuan, hingga jutaan tahun. Berdasarkan objek yang mengalaminya, evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik (evolusi universe) dan evolusi organik (evolusi makhluk hidup).
Evolusi kosmik merupakan perubahan yang terjadi pada lingkungan yang tidak hidup (abiotik). Contoh evolusi kosmik, yaitu bentuk dan keadaan suatu daerah beberapa ratus atau ribu tahun yang lalu yang dikini telah banyak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan keaadaan sekarang. Sementara itu, evolusi oerganik merupakan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dari generasi ke generasi selanjutnya, contohnya perubahan yang terjadi pada ular yang dahulu diyakini berkaki, tetapi saat ini tidak memiliki kaki. Namun saat ini ular piton masih memiliki struktur berupa benjolan kuku. Evolusi yang terjadi pada makhluk hidup inilah yang disebut dengan evolusi biologi. Evolusi biologi merupakan ilmu yang mempelajari sejarah asal mula makhluk hidup di bumi dan ada ketertarikan secara genetik antara jenis makhluk hidup yang satu dengan lainnya.

Evolusi biologi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu mikroevolusi dan makroevolusi (evolusi transpesifik). Mikroevolusi adalah perubahan secara perlahan-lahan dan bertahap pada tingkata gen dari generasi ke generasi berikutnya yang dapat menimbulkan perubahan fenotipe organisme dalam suatu populasi. Semenetara itu, makroevolusi adalah perubahan secara perlahan-lahan dan bertahap yang menyebabkan terbentuknya suatu kelompok batu, dalam taksonomi, misalanya species baru, genus baru, famili baru, kelas baru, divisi atau filum baru, bahkan kingdom baru.

Berdasarkan akibatnya yang ditimbulkan, evolusi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi progesif dan evolusi regresif. Evolusi progesif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya suatu species baru yang dapat bertahan hidup dan berkelanjutan, contohnya evolusi manusia. Manusia yang hidup sekarang ini diduga berasal dari manusia sebelumnya yang memiliki fenotipe yang jauh berbeda atau dapat dikatakan berbeda species. Sementara itu, evolusi regresif adalah evolusi yang mengarah pada kemungkinan terbentuknya species baru yang tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya menuju kepunahan, contohnya evolusi dinosaurus. Dinosaurus saat ini tidak dapat kita temukan lagi di muka bumi, tetapi hewan tersebut diyakini pernah ada berdasarkan temuan fosil.

Berdasarkan jumlah spesies yang berevolusi dan yang dihasilkan, evolusi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi divergensi dan evolusi konvergensi. Evolusi divergenssi merupakan evolusi yang diawali dari satu spesies kemudian menghasilkan banyak spesies baru, contohnya evolusi burung finch di kepulauan Galapagos. Pada awalnya, hanya ada satu spesies burung finch pemakan biji, kemudia terbentuklah bermacam-macam species burung finch dengan bentuk paruh yang berbeda sesuai dengan jenis makanannya. Sementara itu, evolusi konvergensi merupakan evolusi yang diawali dari beberapa macam spesies kemudian mengalami penyusutan jumlah macam species, contohnya reptil. Para peneliti meyakini bahwa dahulu terdapat jauh lebih banyak spesies reptil dibandingkan sekarang.

Jika belum mengerti baca juga ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pengertian Evolusi"

Posting Komentar