Metamorfosis Lebah : Proses, Tahapan, Gambar, dan Penjelasannya
Metamorfosis Lebah : Proses, Tahapan, Gambar, dan Penjelasannya - Lebah madu dan lebah secara umum termasuk contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna dalam daur hidupnya. Metamorfosis lebah dikatakan demikian karena ia mengalami 4 tahapan metamorfosis, yaitu tahapan telur, tahapan larva, tahapan pupa, dan tahapan imago atau lebah dewasa. Di artikel ini, saya akan mengulas tentang bagaimana proses metamorfosis lebah tersebut dari setiap tahapannya lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Bagi Anda yang ingin tahu seputar daur hidup hewan ini, silakan lanjutkan membaca!
Metamorfosis Lebah
Metamorfosis lebah melalui 4 tahapan, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keempat tahapan metamorfosis lebah tersebut bervariasi tergantung dari kasta lebahnya. Seperti diketahui, dalam kerajaan lebah terdapat pembagian 3 kasta, yaitu kasta lebah pekerja membutuhkan waktu sekitar 21 hari, kasta lebah prajurit membutuhkan waktu 24 hari, sementara kasta lebah ratu membutuhkan waktu hanya 16 hari untuk menyelesaikan 1 siklus metamorfosisnya.
Secara sederhana, lamanya proses metamorfosis lebah dari masing-masing kasta tersebut dapat dijelaskan seperti gambar di bawah ini.
Metamorfosis Lebah |
1. Fase Telur
Metamorfosis lebah dimulai ketika ratu lebah bertelur. Ratu meletakan telurnya dalam sebuah sarang yang dibuat dengan keterampilan luar biasa. Sarang lebah terbagi ke dalam banyak sel yang masing-masing selnya diisi dengan 1 telur saja. Telur lebah berukuran 1,7 mm sehingga sangat kecil sekali dan sulit dilihat dengan mata telanjang.
Telur-telur lebah yang dihasilkan ratu lebah akan terbagi ke dalam 3 tingkatan kasta, yaitu kasta lebah prajurit, kasta lebah pekerja, dan kasta lebah calon ratu. Masing-masing telur dengan kasta yang berbeda akan memperoleh sel sarang yang berbeda pula. Telur yang akan menjadi lebah pekerja umumnya akan memiliki sel sarang yang justru lebih besar.
Telur lebah berukuran sangat kecil dan bentuknya menyerupai sebutir beras. Ia akan menetas dan mengeluarkan larva setelah 3 hari dari awal kali diletakan.
2. Fase Larva
Tiga hari setelah lebah ratu meletakan telur, telur tersebut kemudian menetas menjadi larva. Larva lebah berwarna putih, meringkung di dalam rumahnya seperti seekor belatung. Ia tumbuh dengan cepat dan berganti kulit (instar) sebanyak 5 kali sebelum akhirnya menjadi pupa.
Selama fase ini, larva lebah sangat rakus. Ia bisa makan sampai 1.300 kali dalam 1 hari. Makanannya adalah madu dan serbuk sari yang dibawa para lebah pekerja ke dalam rumah mereka. dengan makanan tersebut, selama 5 hari menjalani fase larva ukuran mereka bisa bertambah hingga 1.570 kali lebih besar dibandingkan ukuran sebelumnya. Pada fase instar terakhir lebah pekerja akan menutup rumahnya dengan lilin lebah sebagai segel dan awal larva memasuki fase pupa.
Metamorfosis Lebah |
3. Fase Pupa
Pada metamorfosis lebah, fase pupa (kepompong) berlangsung selama 12 hari. Dalam waktu tersebut, larva lebah mengalami banyak pembentukan dan penyempurnaan organ-organ baru. Mata, kaki, dan sayap-sayapnya mulai terbentuk. Mata larva yang awalnya berwarna merah muda berubah menjadi ungu dan kemudian berubah kembali menjadi hitam. Di akhir hari ke 12, bulu-bulu halus ditubuh lebah muda mulai tumbuh. Ia kemudian memakan lilin lebah yang tadinya berfungsi sebagai segel kepompongnya. Setelah semua lilin tersebut termakan habis, lebah kemudian keluar dari sarangnya dan melanjutkan fase metamorfosisnya sebagai seorang lebah sesungguhnya.
Gambar Metamorfosis Lebah |
4. Fase Imago (Lebah Dewasa)
Dari fase pupa, proses metamorfosis lebah dilanjutkan dengan fase imago. Lebah keluar dari sarangnya bisa sebagai lebah pekerja, lebah prajurit, maupun ratu lebah. Masing-masing jenis lebah tersebut memiliki peran yang berbeda. Lebah pekerja bertugas membuat sarang dan mencari makanan, lebah prajurit menjaga keamanan sarang, sementara lebah ratu bertugas melakukan reproduksi. Lebah ratu dalam hal ini adalah modal utama sekumpulan lebah untuk melanjutkan keturunannya, oleh karena itu para lebah pekerja dan lebah prajurit akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga ratunya agar tidak sampai mati. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Capung]
Nah, demikianlah uraian mengenai proses metamorfosis lebah dan penjelasannya. Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa metamorfosis lebah menjadi proses yang pasti akan dialami setiap lebah untuk menjalani daur hidupnya. Selain itu, metamorfosis lebah juga termasuk contoh metamorfosis sempurna yang terjadi di alam sekitar kita. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Metamorfosis Lebah : Proses, Tahapan, Gambar, dan Penjelasannya"
Posting Komentar